"Kina or Rupiah, Sir?"
Kalimat ini yang menjadi alasan saya untuk membaca artikel tentang Pasar Wutung yang ada di perbatasan Papua-Papua Nugini. Artikel ini saya baca dari majalah di maskapai Lion Air (btw, pesawatnya bagus kok, ga delay juga, untung2an kali ya)
Oke, balik lagi ke Pasar Wutung, dua gambar di bawah ini adalah sekelumit gambaran yang saya dapat dari om google dengan #PasarWutung :D
Kalimat ini yang menjadi alasan saya untuk membaca artikel tentang Pasar Wutung yang ada di perbatasan Papua-Papua Nugini. Artikel ini saya baca dari majalah di maskapai Lion Air (btw, pesawatnya bagus kok, ga delay juga, untung2an kali ya)
Oke, balik lagi ke Pasar Wutung, dua gambar di bawah ini adalah sekelumit gambaran yang saya dapat dari om google dengan #PasarWutung :D
ternyata setelah membaca artikel tentang Pasar Wutung ini, ada beberapa hal yang membuat saya tertarik, selain dari kalimat pembukanya "Kina or Rupiah, Sir?"
- Pasar ini terletak di perbatasan Papua-Papua Nugini, banyak pembeli yang berasal dari Papua Nugini, means, belanja aja pakai ke negara tetangga, tahu kenapa alasannya? karena lebih murah. Disinyalir harga kebutuhan pokok dll di Pasar Wutung ini bisa sampai 3x lebih murah dari harga yang ada di Papua Nugini untuk barang yang sama.
- Padahal jika dibandingkan dengan harga barang di Jayapura, di Pasar Wutung ini termasuk lebih mahal. Luar biasa, semahal apa berarti barang2 di Papua Nugini? mengingat bahwa harga di Jayapura aja lebih tinggi dari harga di Jawa. Iya, Jawa, kita ini Jawa, saya Yogyakarta, asli Semarang, tapi Jakarta sekalipun juga ada di pulau Jawa kan? :P
- Trolley yang dipakai oleh pembeli bukan trolley yang biasa kita pakai di mall, trolley ini adalah gerobak yang biasa digunakan untuk bahan2 bangunan. Bisa dilihat di gambar 2, pembeli langsung membawa banyak barang karena mereka tidak setiap hari ke Pasar Wutung, jadi kebutuhan yang mereka beli langsung untuk persediaan beberapa hari, mungkin minggu.
- "Kina or Rupiah, Sir?" penjual biasanya menanyakan ini karena memang posisinya diperbatasan ya, tapi konon katanya memang lebih banyak yang menggunakan Kina daripada Rupiah (ya iyalah ya, Jayapura saja masih lebih murah drpd barang2 di Pasar Wutung, mending kulak langsung ke arah2 kota saja, imho..) Nah, yang sy baru tahu juga, Kina itu mahal ya 1 Kina = 4960.00 IDR. Philippine Peso, Saudi Riyal, sama Hong Kong Dollar aja masih kalah. Papua Nugini, kaya ya......